Pendaftaran Bintara Polisi 2025-2026 (Bintara PTU dan Bintara Kompetensi Khusus)
Bintara Polisi 2025 -- Pendaftaran Bintara Polisi (Pria dan Wanita), Bintara Bakomsus, Bintara Polisi Tugas Umum, Bintara Kompetensi Khusus, Pendaftaran Polwan, Bintara Umum, Form Registrasi Calon Siswa Bintara, Jadwal Pendaftaran Bintara Polisi, Penerimaan Bintara Polri-Polisi, Cara Pendaftaran Bintara Polisi.
Pada kesempatan ini admin akan memberikan informasi tentang Pendaftaran Bintara Polisi 2025-2026 (Bintara PTU dan Bintara Kompetensi Khusus). Informasi ini disampaikan terutama bagi anda yang ingin masuk menjadi anggota POLRI-POLISI pada jejang Bintara Polisi. Informasi selengkapnya dapat anda simak berikut ini.
Masyarakat tentu sudah mengetahui siapa itu Polisi?. Polisi adalah aparat negara yang bertugas menjaga ketertiban umum dan menegakkan hukum, serta tugas-tugas Kepolisian lainnya.
Pada jenjang kepangkatan Polisi, ada yang disebut dengan Bintara Polisi. Bintara Polisi adalah jenjang kepangkatan yang lebih rendah dari Inspektur Polisi Dua dan lebih tinggi dari Ajun Brigadir Polisi.
Bintara Polisi sering juga disebut dengan Brigadir Polisi (Brigpol) yang terdiri dari Brigadir Polisi Pria dan Brigadir Polisi Wanita. Untuk penerimaan Brigadir Polisi wanita biasanya memiliki sebutan khusus yaitu penerimaan Polwan.
Bagi anda siswa-siswi lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS, atau lulusan SMK dengan jurusan yang sesuai kebutuhkan Polri yang telah lama bercita-cita menjadi Bintara Polisi, inilah kesempatan anda. Silahkan daftarkan diri anda. Berikut admin berikan persyaratan dan ketentuan lain yang dibutuhkan.
A. Persyaratan Umum
- warga negara Indonesia;
- beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
- pendidikan paling rendah SMU / sederajat;
- berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
- sehat jasmani dan rohani;
- tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat);
- berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela
B. Persyaratan Khusus
- pria / wanita, bukan anggota / mantan Polri / TNI dan PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri / TNI
- berijazah serendah-rendahnya:
- SMA/SMK/MA/MAK/SPM/PDF (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B dan C):
- lulusan program D-I sampai dengan Sarjana Terapan dan S-I memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
- bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek
- usia peserta penerimaan Bintara Polri, yaitu:
- lulusan SMA/sederajat usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program D-I sampai dengan D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program Sarjana Terapan/D-IV dan S-I usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 27 (dua puluh tujuh) tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- usia peserta penerimaan Bintara Polri, khusus Orang Asli Papua (OAP), yaitu:
- lulusan SMA/sederajat usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 25 (dua puluh lima) tahun pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program D-I sampai dengan D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 27 (dua puluh tujuh) tahun pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program Sarjana Terapan/D-IV dan S-I usia maksimal 29 (dua puluh sembilan) tahun pada saat pembukaan pendidikan
- belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta didik diketahui pernah menikah secara hukum positif/agama/adat maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi sesuai jenis kelamin dan jalur tes di Polda tersebut;
- tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
- dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda;
- tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika;
- tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial, dan norma hukum;
- membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
- membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
- bagi peserta yang sudah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan maka diharuskan:
- mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
- bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri.
- bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif
Ketentuan tentang domisili yaitu:
- peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar, terhitung pada saat pembukaan pendidikan, dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk, kecuali bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) yang mendaftar di Polda Papua/Papua Barat tidak dikenakan ketentuan tentang domisili;
- khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) yang berdomisili di Papua/Papua Barat (berdasarkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk) namun bertempat tinggal di luar Papua/Papua Barat, dapat mendaftar dan mengikuti tes di Polda sesuai tempat tinggal, dengan ketentuan mengikuti kuota kelulusan/perangkingan pada Polda Papua/Papua Barat sesuai domisili (tidak diberlakukan batas waktu minimal domisili);
- peserta jalur Bakomsus tidak diberlakukan ketentuan tentang domisili;
- bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan nomor 1) dan 2) di atas, dapat mendaftar di Polda sesuai domisili sebelumnya (terhitung mulai dengan riwayat pada domisili lamanya), dengan verifikasi oleh Panitia Daerah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
C. Persyaratan Lainnya
# Persyaratan Lainnya untuk Bintara Polisi Tugas Umum (Bintara PTU)
- berijazah serendah-rendahnya:
- SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B, atau C);
- SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan;
- Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA); atau
- program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-I, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- umum:
- Pria: 165 cm;
- Wanita: 160 cm.
- Wilayah Perbatasan (Wiltas) / Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) / Pulau-Pulau Terpencil (PPT):
- Pria: 163 cm;
- Wanita: 158 cm.
- khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
- Daerah Pesisir:
- Pria: 163 cm;
- Wanita: 158 cm.
- Daerah Pegunungan:
- Pria: 160 cm;
- Wanita: 155 cm.
# Persyaratan Lainnya untuk Bintara Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes)
- berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
- Kebidanan;
- Keperawatan;
- Farmasi;
- Keperawatan Anastesiologi;
- Kesehatan Gigi;
- Radiologi;
- Elektro Medik;h) Analis Lab;
- Pranata Radiologi;
- Kesehatan Lingkungan;
- Fisioterapi.
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas) / Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) / Pulau-Pulau Terpencil (PPT):
- pria: 163 cm;
- wanita: 160 cm.
- khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
- pria: 160 cm;
- wanita: 155 cm
# Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Hukum :
- berijazah serendah-rendahnya Program S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
- Hukum;
- Hukum Internasional.
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas ) /Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) / Pulau-PulauTerpencil (PPT):
- pria: 163 cm;
- wanita: 160 cm.
- khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
- pria: 160 cm;
- wanita: 155 cm.
# Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Kehumasan / TI :
- berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK, meliputi jurusan:
- Desain Grafis;
- Teknik Komputer dan Jaringan;
- Elektro;
- Rekayasa Perangkat Lunak;
- Multimedia;
- Teknik Audio dan Video;
- Desain Komunikasi Visual;
- Teknologi Informasi Jaringan.
- berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
- Sistem Informasi;
- Teknologi Informasi;
- Teknik Komputer dan Jaringan;
- Desain Komunikasi Visual;
- Ilmu Komunikasi (Jurnalistik/ Public Relations).
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas) / Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) / Pulau-PulauTerpencil (PPT):
- pria: 163 cm;
- wanita: 160 cm.
- khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
- pria: 160 cm;
- wanita: 155 cm.
# Persyaratan Lainnya untuk Bintara Kompetensi Khusus Pariwisata :
- berijazah serendah-rendahnya:
- SMK/MAK Pariwisata (kecuali program keahlian Tata Busana dan Tata Kecantikan);
- Usaha Layanan Pariwisata;
- Ekowisata.
- Program D-I sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi:
- Pemandu Pariwisata (Tour Guiding);
- Ekowisata;
- Ekowisata Laut;
- Perjalanan dan Wisata (Tour and Travel);
- Program D-IV / S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Pariwisata.
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- untuk umum:
- pria: 163 cm;
- wanita: 160 cm.
- khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
- pria: 160 cm;
- wanita: 155 cm.
Bagi peserta yang memenuhi persyaratan-persyaraan di atas dapat memilih untuk mendaftar melalui jalur Bakomsus atau PTU dengan seleksi tahapan tes sebagai berikut :
1. Bintara PTU dengan tahapan tes sebagai berikut :
- pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- tes psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
- tes akademik menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif, meliputi materi sebagai berikut:
- Pengetahuan Umum (PU) termasuk Undang-Undang Kepolisian;
- Wawasan Kebangsaan (WK), meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara, dan Kewarganegaraan;
- Tes Penalaran Numerik;
- Bahasa Inggris.
- pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta anthropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
- tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak media sosial dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).
2. Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dengan tahapan tes sebagai berikut :
- pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pemeriksaan psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
- Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek pengetahuan menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif;
- Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek keterampilan dan perilaku, dengan penilaian secara kuantitatif;
- pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif (MS/TMS);
- Uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B, dan C) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta anthropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
- tes psikologi tahap II (wawancara) dan pendalaman PMK termasuk penelusuran rekam jejak media sosial dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
- sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).
D. Tata Cara Pendaftaran Calon Bintara Polisi
- Calon siswa membuka alamat penerimaan.polri.go.id
- Kemudian pilih menu "Bintara Polri yang Diminati" lalu klik "Daftar"
- Selanjatnya diminta untuk mengisi formulir pendaftaran online. Isilah semua data yang diminta sesuai formulir pendaftaran online tersebut
- Setelah mengisi formulir registrasi, maka akan mendapatkan nomor registrasi beserta username dan password.
- Gunakan nomor registrasi dan password tersebut untuk login pendaftaran ke alamat penerimaan.polri.go.id
- Setelah login, lengkapi data pendaftaran anda lalu cetak bukti pendaftaran online
E. Berkas Persyaratan Pendaftaran
Selain bukti pendaftaran online, calon peserta yang ingin mendaftar juga wajib menyerahkan berkas pendaftaran. Silahkan download berkas persyaratan pendaftaran Bintara Polisi dengan klik Download Berkas yang ada di halaman penerimaan Polri.
F. Lokasi Pendaftaran
Setelah melakukan pendaftaran online dan menyiapkan berkas persyaratan pendaftaran, selanjutnya menyerahkan ke Polda atau Polres untuk diverifikasi dan dipemeriksaan sebagai administrasi awal.
Apabila lulus seleksi administrasi, maka bisa mengikuti seleksi berikutnya. Maka dari itu, berkas yang anda kumpulkan harus lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Untuk tata cara verifikasi berkas silahkan temukan informasinya di : Penerimaan Bintara Polisi
G. Jadwal Pendaftaran Bintara Polisi
Untuk jadwal pendaftaran Bintara Polisi dapat, lihat pada artikel : Jadwal Pendaftaran Anggota Polri
H. Biaya Pendaftaran dan Biaya Seleksi Bintara Polisi
Pendaftaran menjadi calon siswa Bintara Polisi adalah gratis. Jadi jangan sampai anda membayar biaya pendaftaran kecuali ada peraturan baru yang mengharuskan anda membayar biaya pendaftaran.
Sedangkan untuk biaya seleksi juga gratis. Jadi selama proses seleksi panitia tidak menungut biaya apapun dari peserta. Jadi berhati-hatilah jangan sampai anda tertipu karena ulah oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan untuk anda.
Penting!!!
Untuk informasi lain yang belum disampaikan disini yang mungkin anda butuhkan, maka silahkan baca di web penerimaan Polri di alamat penerimaan.polri.go.id. Apabila ada perubahan atau perbedaan informasi, maka yang berlaku adalah yang ada di web resmi tersebut.
Baca Juga : Pendaftaran Polwan (Polisi Wanita)
Baca Juga : Pendaftaran Polwan (Polisi Wanita)
Demikianlah informasi dari admin tentang Pendaftaran Bintara Polisi (Bintara PTU dan Bintara Kompetensi Khusus). Mudah-mudahan informasi tersebut dapat memberikan pencerahan untuk anda terutama calon siswa bintara.
Maru turut berbagi pada teman-teman lainnya yang membutuhkan. Cukup sekian info dari admin dan semoga anda bisa lulus seleksi calon siswa bintara.